Bab 613 Memutarbalikkan Fakta 

Pak Fairus adalah dosen Universitas Denpapan, bisa–bisanya kalian melakukan hal seperti itu padanya, kalian benar–benar keji!” 

“Kamu adalah Luna, presdir Grup Perfe, ‘kan? Perusahaanmu nggak lolos seleksi awal adalah keputusan bersama dewan juri. Bisa–bisanya kalian membalas dendam kepada Pak Fairus seperti ini! Kalian benar–benar bersikap semena–mena saja!” 

Semua orang mencela Luna dan Ardika, ekspresi mereka tampak serius. 

Luna takut situasi menjadi makin rumit, dia buru–buru memberi penjelasan.” Semuanya, kejadian ini nggak seperti yang kalian pikirkan. Fairus mengancamku untuk tidur dengannya, bahkan memaksaku untuk melayani nafsu bejatnya. Demi menyelamatkanku, suamiku baru memukulnya! Tindakan kami ini hanya tindakan untuk membela diri!” 

Alih–alih memercayai penjelasan Luna, mereka hanya memercayai apa yang mereka lihat dengan mata kepala mereka sendiri. 

Jadi, bagaimana mungkin mereka bersedia memercayai Luna? 

“Omong kosong apa yang kamu bicarakan?! Pak Fairus adalah sosok dosen yang berkepribadian baik! Bagaimana mungkin dia mengancammu untuk tidur dengannya? Kamu sedang membohongi siapa? Hah?!” 

“Bisa–bisanya kalian menuduh Pak Fairus seperti itu?! Jelas–jelas kalian yang sudah menindas Pak Fairus sampai seperti itu dan nggak bisa memberi penjelasan lagi, ‘kan?! Alasan yang konyol!” 

“Jelas–jelas kamu sangat cantik, tapi hatimu sangat keji!” 

Setelah mendengar ucapan orang–orang itu, Luna tahu tidak ada gunanya memberi penjelasan kepada orang–orang tersebut. Pemikiran mereka sama saja. Di mata mereka, Fairus tak bersalah, Luna dan Ardika yang bersalah. 

“Nggak perlu beromong kosong dengan mereka lagi, aku sudah lapor polisi. Polisi akan segera datang untuk menangkap mereka.” 

Seorang pria berusia tiga puluhan tahun dan mengenakan kacamata menatap Luna dan Ardika dengan lekat, lalu berkata dengan gigi terkatup, “Berani–beraninya kalian memukul guruku sampai seperti ini, aku akan memastikan kalian membayar harga. yang mahal atas tindakan kalian!” 

Kalian sama sekali nggak tahu seberapa besar pengaruh guruku!” 

Orang ini bernama Mino Setiadi. Dia adalah murid Fairus. 

Dia juga merupakan anggota dewan juri. 

“Oh? Pengaruhnya besar, ya?” 

Ardika tersenyum dan berkata, “Pengaruhnya besar di kalangan orang yang berkuasa, kan? Apa kamu berencana meminta bantuan keluarga kaya seperti Keluarga Mahasura untuk membalaskan dendam kepada kami? 

“Apa maksudmu?!” 

Ekspresi Mino sedikit berubah. 

“Apa maksudku? Apa perlu aku menjelaskannya padamu lagi?” 

Ardika berkata dengan tenang, “Tadi, dengan menyalahgunakan wewenang, kalian memberikan dana bantuan sebesar delapan triliun kepada Keluarga Mahasura ibu kota provinsi. Untuk membalas budi gurumu, Keluarga Mahasura akan membalaskan dendam kepada kami. Bukankah sesederhana ini maksudku?” 

Begitu kata–kata itu keluar dari mulut Ardika, di antara kerumunan orang itu, ekspresi banyak orang sudah tampak berubah. 

Ardika mengamati mereka sejenak, kebanyakan dari mereka adalah anggota dewan juri. 

Tidak butuh waktu lama, Ardika langsung memahami satu hal. 

Pemberian dana melalui jalur belakang kepada Keluarga Basagita dan Keluarga Mahasura sebesar 12 triliun, tidak hanya Fairus selaku ketua dewan juri yang 

bermasalah. 

Semua anggota dewan juri juga bermasalah! 

“Apa maksudmu kami menyalahgunakan wewenang?! Jangan menuduh orang sembarangan!” 

Mino berkata dengan marah, “Kami memberikan dana sebesar delapan triliun kepada Grup Damos sesuai dengan arahan dan keinginan Dewa Perang.” 

“Grup Damos adalah perusahaan besar. Kalau dana bantuan jatuh ke tangan mereka, bisa digunakan secara lebih optimal untuk pembangunan Kota Banyuli dan 

memberikan keuntungan kepada masyarakat!” 

Apa yang salah dengan keputusan kami ini?!” 

Mendengar ucapannya, anggota dewan juri lainnya juga menganggukkan kepala mereka

Melihat sekelompok anggota dewan juri itu melakukan kolusi dan memutarbalikkan fakta, amarah Luna pun tersulut. 

Kalau begitu, aku tanyakan pada kalian, kenapa kalian memberikan dana bantuan sebesar empat triliun kepada Keluarga Basagita?!” 

Dia berkata dengan nada marah sekaligus menyalahkan, “Keluarga Basagita memberi kalian suap sebesar satu triliun, berapa yang diberikan oleh Keluarga Mahasura kepada kalian?!” 

“Kamu!” 

Mino dan yang lainnya sangat terkejut. 

Mino tidak tahu Luna adalah anggota Keluarga Basagita. 

Dia terkejut mengapa Luna bahkan mengetahui rahasia seperti itu. 

“Nona Luna, aku peringatkan kamu jangan menuduh orang sembarangan! Kalau nggak ada bukti, jangan bicara sembarangan!” 

Mino berkata dengan tajam, “Dana bantuan sebesar puluhan triliun adalah dana yang diberikan oleh Dewa Perang untuk kepentingan penduduk Kota Banyuli! Apa maksud kalian menuduh kami seperti ini di sini?!” 

“Ya, benar, dari luar mereka kelihatannya nggak bermaksud apa–apa, sesungguhnya diam–diam mereka menginginkan sesuatu! Kelihatannya mereka sedang mencoreng nama baik program bantuan ini, tapi sesungguhnya mereka sedang mencoreng nama baik Dewa Perang!” 

“Kita harus meminta pihak kepolisian menginterogasi mereka dengan saksama, mungkin saja mereka mendapat instruksi dari kekuatan luar negara ini!” 

Saking kesalnya melihat tingkah laku orang–orang tidak tahu malu itu, Luna sampai- sampai tidak bisa berkata–kata lagi. 

Jelas–jelas tindakan curang anggota dewan juri itu yang telah mencoreng nama baik Dewa Perang. 

Namun, mereka malah memutarbalikkan fakta dengan menuduh dirinya dan Ardika 

yang mencoreng nama baik Dewa Perang! 

Saking kesalnya, Ardika tertawa. 

Niat baiknya tidak hanya disalahgunakan oleh oknum–oknum tak bertanggung jawab seperti ini

Orang–orang itu bahkan memanfaatkan dirinya dan istrinya sebagai tameng

Benar–benar cari mati! 

“Nging… ngungngingngung.. 

” 

Tepat pada saat ini, sirene mobil polisi yang memekakkan telinga terdengar dari lantai bawah. 

Mino menunjuk Luna dan Ardika, lalu tertawa dingin dan berkata dengan kejam, Anggota kantor polisi pusat sudah tiba! Kalian sudah pasti akan mati!” 

Η 

Sᴇarch the FindNovel.net website on Gøøglᴇ to access chapters of novels early and in the highest quality.

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you find any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report
Hᴇlp us to clɪck the Aɖs and we will havε the funds to publish more chapters.